Rabu, 27 April 2011

Bugis : Kamu itu Kasar... (Bahasa Menunjukkan Bangsa)


Seisi ruang sidang terlihat keheranan mendengar ucapan yang keluar dari mulut sang presidium. Setiap peserta yang mengangkat tangan atau menginterupsi diberi kesempatan berargumen dengan berucap “kita, silahkan”. Jika ucapan itu tidak diikuti dengan gerak tangan ke arah peserta, maka sulit membedakan siapa sebenarnya yang dipersilahkan bicara.




Jadi presidium di MUNAS ISMAPETI


Itu kejadian empat tahun lalu, ketika saya dipercaya menjadi presidium sidang musyawarah nasional Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia. Peserta dengan latar multi etnis membuat komunikasi wajib dilakukan dengan Bahasa Indonesia. Sebagai orang yang menetap di daerah, meski sudah menggunakan Bahasa Indonesia, terkadang masih saja ada unsur-unsur kedaerahan yang tak sengaja terbawa.