Doc: innocentia.wordpress.com |
Dengan dagu mendongak, kau tampak angkuh
anggunmu adalah kelebihanmu
putih, lembut
aku terpesona
Dalam hening danau kau berlayar berduadua
aku cemburu
begitu indah... begitu hening
***
Suatu senja di akhir tahun
hilang jejakmu entah dimana
tanpa sosokmu dipermukaan,
danau berhenti bernyanyi
Kemana angsa-angsa pergi?
alam merindumu tiap petang dan pagi
aku berdoa siang dan malam hari
Kemana angsa-angsa pergi?
mungkinkah berakhir di kuali sebuah restoran
berlabel "Sup Masak Angsa, Lezat Bergizi!"
.
.
0 komentar:
Posting Komentar